Katakanlah: "Sesungguhnya solatku dan ibadatku, hidupku dan matiku, hanyalah untuk Allah Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam. (Al-An'am: 162)

Sabtu, 13 September 2014

Kita berpisah tiada.


Bismillah.

Coretan si dia:

Mungkin kita keluar rumah lepas ni tak sama, dewan kuliyah tak sama, material tak sama, dan kita takkan berpeluang untuk buka buku dan revise sama-sama sampai pening lalat pun berjemaah, masuk praktikal pun tak sama, dan semua lagi saat-saat yang mungkin kita bersama-sama sebelum ni. 

Kita dah bertukar tittle, kami doctor 2013, dan kamu, doctor 2012.

Hanya 'sekolah' yang tak mensamakan kita. Tapi in real life, saya harap, we are still the six. Walaupun mungkin lepas ni saya akan sebut, 2nd year of medical school, tapi still, 3rd year of life in Jordan. Dan still, masuk tahun ketiga bersama kalian. Kalian yang sangat istimewa dan menguatkan. Allah pisahkan kita nus-nus, mungkin cukup adil dan saksama. Kadang-kadang ukhuwah tu bukan kerana kebersamaan sentiasa juga, tapi sejauh mana hati-hati kita terikat. Moga tautan akan berkekalan sehingga ke akhirnya.

We will meet in the musolla, right ? :')

Sebak. Seriously. And you know what, tak terbayang apa yang dia rasa time tulis tu. Ukhti, kamu sangat kuat, cukup kuat. Air mata yang mengalir menjadi saksi bahwa kalian lebih kuat daripada ku. Derap langkah kita akan berbeza, benar... namun masing-masing masih punya tempat yang tak tergantikan sesiapa pun di hati ini, dan juga di hati kalian masing-masing, itu yang ku percaya. Tidaklah layak dan tidaklah mampu untukku menyatakan apa-apa melainkan hanya doa dan harapan yang tulus. 

Seorang ukhti pernah bertanya, "apa erti ukhuwah?"
Saat itu, sejujurnya kalian yang menari-nari di mata. Senyum, gelak tawa dan tangisan kalian yang berputar-putar di fikiran menimbulkan seribu satu rasa. Sungguh, segala puji bagi-Nya yang telah menghadirkan kalian dalam episod hidup ini.


Tak terbayang hari-hari kemudian, pasti ada bezanya. Dan aku menunggu dengan penuh harapan detik-detik kita bersama :) Sayang cinta kalian selamanya. InsyaAllah. Sama-sama kita berusaha untuk yang terbaik ye. Ganbatte kudasai! 


dunia merupakan persinggahan untukku ke akhirat...amalku nanti bakal dihitung 
hanya dua destinasi yang pasti, aku di syurga atau di neraka ???

Sabtu, 26 April 2014

Pelangi kehidupan.

Bismillah.


Sebuah lukisan hati...

Berlatarkan terik pancaran mentari,
Berarak awan yg memikul hujan tercari-cari,
Tanah mana yg sudi untuk dihujani, dibanjiri,
Bagi meredakan beban yg dibawa ke sana, ke sini.

Sebuah lukisan hati...

Hanya Dia yg menjadi saksi,
Seberapa berat dan sakit yg dirasai,
Tika air mata berguguran di pipi,
Menahan pedih dan luka sendiri.

Sebuah lukisan hati...

Kembalilah pada Ilahi,
Kerna dari-Nya dan kepada-Nya tempat kembali,
Dia yg paling setia menanti,
Selangkah menuju-Nya, Dia akan datang berlari.

Sebuah lukisan hati...

Ketahuilah wahai diri,
Cinta Allah padamu melebihi cinta dunia serta seisinya, yg selama ini kau cari,
Ambil berusmu dan gunakan segala warna, yg tidak berkenan di hati juga tidak terkecuali,
Corakkan lukisan hatimu agar berwarna-warni, seindah warna pelangi.


dunia merupakan persinggahan untukku ke akhirat...amalku nanti bakal dihitung 
hanya dua destinasi yang pasti, aku di syurga atau di neraka ???

Khamis, 17 April 2014

Air mata sang ratu.


Bismillah.

(Post ini special ditujukan buat adik-adikku yg tercinta dan juga sebagai peringatan untuk diriku.)

Jam di lappy menunjukkan 3.58 pagi di Mas. Satu 'noti' di fb: [Noorhidayah Kamaruzaman likes your link on her timeline]. Eh, ibu x tidur lagi ke baru bangun??? Kebetulan pula phone mogok dah 2 hari, jadi memang tak boleh buka whatsapp langsung. Pm ibu...ibu balas dengan emoticon "menangis". Hati ini tersentap! Allah. Bila ditanya mengapa.. Jawab ibu.. Adeq. Air mata ini terus gugur, 'Allah ampunkan dosa kami adik beradik kerna membuatkan ibu mengalirkan air mata kesedihan.'

Adik-adikku yg disayangi lagi dikasihi,
Sedarkah kalian nilai air mata seorang ibu?
Sehingga dengan mudahnya hujan membasahi pipi sang ratu hati dek tingkah laku kalian.

Jasa ibu takkan dapat kita balas sampai bila-bila.

Adik-adikku yg dirindui,
Ibu menyayangi kita dengan penuh tulus,
Tidak diharapkan kita membalasnya dengan wang dan dunia seisinya,
Hanya yg diharapkan adalah kita menjadi insan yg berguna,
Hanya yg dilantunkan di setiap doanya agar kita bahagia dunia akhirat,
Hanya yg disebut di setiap detik, nama-nama kita yg tersemat kemas di hati.

Apakah yang kalian lihat di dunia ini?
Keindahan manakah yg kalian kejar sehingga sanggup mengguris hatinya?


Tidaklah kakakmu ini merasakan dirinya baik atau sempurna,
Bahkan kakakmu inilah yg paling banyak dosa terhadap ibu,
Kerna kalian tanggungjawabku, dan jg kerna umurku yg paling tua antara kalian,
Maafkan kakakmu ini yg lemah dan tidak membimbing kalian dgn baik.

Tempoh seseorang di dunia ini menjadi rahsia Allah dan kematian itu boleh datang bila-bila sahaja. Ketika ibu, abiey, abah dan ummi masih dipinjamkan untuk kita inilah kita harus berbakti kepada mereka. Janganlah kita melakukan sesuatu yg boleh menyebabkan kita rugi di dunia dan lebih-lebih lagi di akhirat. Sungguh, kakakmu ini mencintai kalian kerna Allah juga cinta akan kalian. Ingatlah wahai adik-adikku yg teristimewa di hati ini, jika hidup kalian hanya mengikut nafsu semata tanpa dipandu oleh iman, rugilah kalian. Apa guna mendapat pendidikan di institusi yg hebat dan ternama, andai hujungnya nanti dicampak ke neraka? Apa guna mencipta nama dan hidup dlm kesenangan, andai hujungnya nanti memikul dosa yg membeban? Dan Al-Quran serta segala ilmu di dada itu tiada ertinya, andai tak diselarikan dengan amal.

Pintu taubat untuk hamba-Nya itu masih lagi terbuka selagi nyawa dikandung badan, maka segeralah sedar andai tertidur dan terleka, segeralah kembali andai tersasar, segeralah bangkit andai terjatuh. Pintalah kemaafan daripada insan yg kalian zalimi haknya (yg kalian melakukan dosa terhadapnya). 

Ini hanyalah utusan cinta dari seorang kakak buat adik-adiknya, yang aku coretkan sebagai peringatan buat kalian; andai suatu hari nanti kakakmu ini tiada disamping kalian untuk menegur dan membimbing kalian.

Ibu, semoga terus kuat dan insyaAllah, syurga balasan untukmu :)

"Wahai anak kesayanganku, dirikanlah sembahyang, dan suruhlah berbuat kebaikan, serta laranglah daripada melakukan perbuatan yang mungkar, dan bersabarlah atas segala bala bencana yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu adalah dari perkara-perkara yang dikehendaki diambil berat melakukannya"
(Luqman: 17)

dunia merupakan persinggahan untukku ke akhirat...amalku nanti bakal dihitung 
hanya dua destinasi yang pasti, aku di syurga atau di neraka ???

Sabtu, 8 Mac 2014

Ukhtie 'QOWIY'


Bismillah.

First time liqa' officially dgn kak Ayman. Selama ni sharing-sharing tu dah biasa. Ok, terus Allah send direct kata-kata yang sangat menusuk kalbu. Pada detik awal menerima tarbiyah, aku inginkannya untuk merubah diri ini yang sepertinya sudah melencong jauh, mudah sekali alpa dan leka. Ya, sebagai satu peringatan untuk dan sebagai satu medan untuk mengimprovekan diri. Sampai detik menerima Syahadatul Haq, baru sedar bahawa tugas untuk menyebarkan dakwah ini tergalas di atas bahu... menunggu masa untuk dilaksanakan. Tetapi nafsu dan syaitan itu tak mahu kalah, masih cuba menggoda dan melekakan diri dari hadaf sebenar Allah ciptakan aku di dunia fana ini. Akhirnya, hati ini bagai dilempang-lempang dengan peringatan yang membuatkan persepsi aku pada tarbiyah itu berubah serta merta :

"Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, tidak akan meminta izin kepadamu untuk (tidak turut) berjihad dengan harta benda dan jiwa mereka. Dan (ingatlah) Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yg bertaqwa; Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari akhirat, dan hati mereka (sangat) ragu-ragu. Oleh itu mereka sentiasa bingung teragak-agak dalam keraguannya."
(At-taubah: 44-45)

Kan dah kena! Atas alasan apa lagi kau mahu menoleh? Atas alasan apa lagi kau mahu mengundurkan diri?  

k Ayman syg, semoga akak sentiasa thabat dan istiqamah dalam menyebar cahaya cinta Ilahi.

Ukhti sayang, sebenarnya setiap ayat yang kita tadabbur malam itu sangat memberi impak maksima. Sangat sangat terkesan. Soalan cepumas akak malam tu : Apa matlamat/target antunna dalam DnT dalam 5 tahun akan datang? Ok.. saya masih lagi berfikir tentang jawapan yang sepatutnya..huhu..

Ayat yang akak ulang dan ulang pada liqa'kedua (malam terakhir akak di Jordan), untuk terus membakar semangat kami yang baru belajar untuk menapak dalam jalan yang penuh mehnah ini :

"Wahai orang-orang yang beriman, kalau kamu membela (agama) Allah nescaya Allah membela kamu (untuk mencapai kemenangan) dan meneguhkan tapak pendirian kamu."
(Muhammad: 7)

Akak juga sering kali ulang, jalan ini akak tak janjikan kami dengan red carpet, taburan bunga-bunga yang mewangi... insyaAllah kak. Kami akan terus melangkah dan melangkah, jika perlu berlari akan kami berlari sekuat daya kami. Doakan kami terus thabat dalam melangkah ^^


Jazakillah khairal jaza' ukhti umme ayman. Kini definisi tarbiyah itu telah berubah. Tarbiyah itu adalah satu medan untuk kita membentuk sifat dan jati diri seorang individu muslim. Dalam masa yang sama, kita inginkan orang disekeliling kita juga merasakan yang sama. Kita ingin mereka tahu dan faham sebagaimana yang kita tahu dan mengerti. Kita ingin mereka rasa kemanisan iman itu seperti mana kita merasa betapa manisnya iman itu. Kita ingin mereka memandang segenap dimensi melalui kaca mata deen itu. Perasaan inilah yang akan mendorong kita untuk terus berjalan di muka bumi ini sebagai seorang da'ie ila Allah.

Akak juga merupakan antara perkara terbaik yang pernah terjadi kepada saya, yang dikirimkan Allah kepada saya sebagai tanda rahmat dan cinta-Nya. Selamat melangkah ke medan baharu yang lebih mencabar tetapi insyaAllah lebih terasa kemanisannya. Salam sayang dari bumi Syam~

dunia merupakan persinggahan untukku ke akhirat...amalku nanti bakal dihitung 
hanya dua destinasi yang pasti, aku di syurga atau di neraka ???

Ahad, 2 Februari 2014

Ikatan antara kau dan aku.


Bismillah.


dan Dia (Allah) yg mempersatukan hati mereka (org yg beriman). Walaupun kamu menginfakkan semua (kekayaan) yg berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sungguh, Dia Maha Perkasa, Maha Bijksana.
(Al-Anfal : 63)

UKHUWAH. Satu ikatan yang sangat bermakna. Sebelum ini aku tidak benar-benar memahami erti ukhuwah yang sebenarnya, tidak benar-benar mengetahui hak seorang saudara kpd saudaranya yg lain, tidak benar-benar melaksanakan tanggungjawab yg terpikul di bahu ini. Bukan sekadar mengucapkan 'aku sayang kamu', bukan sekadar menyatakan 'aku cinta kamu kerna Allah', tapi jauh lebih besar itu. Beleklah sejarah, hayati bagaimana ukhuwah para sahabat yg terlalu 'sweet' sehingga Allah nukilkan di dalam al-quran, untuk kita bersama-sama mengambil ibrah dan menjadi saudara yg benar-benar berukhuwah kerana Allah.

Dan org-org (Ansar) yg telah menempati kota Madinah dan telah beriman sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai org yg berhijrah ke tempat mereka. Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa yg diberikan kpd mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (Muhajirin), atas dirinya sendiri, meskipun mereka juga memerlukan. Dan siapa yg dijaga dirinya dari kekikiran, maka mereka itulah org-org yg beruntung.
(Al-Hasyr : 9)


~setinggi-tinggi ukhuwah adalah ithar (melebihkan saudaranya) dan serendah-rendah adalah berlapang dada~

Ukhuwah itu terbina atas dasar iman, bukan kerana latar belakang yang serupa, minat yang sama, kerna yang menyatukan hati-hati itu adalah Allah. Jadi tidak mustahil dirimu boleh terus merasa selesa dengan sesiapa yang baru kau kenali, terasa seperti sudah lama bertemu. Oleh itu, apabila dirimu merasa tidak suka kepada saudaramu tanpa sebab yang munasabah, checklah imanmu, pasti ada yang tidak kena. Mungkin diri terlalu futur (T.T)  

Rasulullah SAW bersabda bermaksud: “Ada tiga hal, yang jika tiga hal itu ada pada seseorang, maka dia akan berasakan manisnya iman. (Iaitu) Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai daripada selain keduanya; mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali kerana Allah; benci untuk kembali kepada kekufuran selepas Allah menyelamatkan darinya, seperti bencinya jika dicampakkan ke dalam api.”
(Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik ra)

*nilai persaudaraan yg indah dari hati yg bening dan bersih*



Dari Abi Hurairah (ra) katanya: Telah bersabda Rasulullah (s.a.w): "Hak muslim terhadap muslim lainnya ada enam. (Baginda) ditanya: Apakah hak-hak tersebut, ya Rasulullah? Jawab baginda
 1. Jika kamu bertemu dengannya, ucapkanlah salam padanya.
2. Jika dia mengundangmu, hadirilah undangannya.
3. Jika dia minta nasihatmu, berilah dia nasihat.
4. Jika dia bersin dan bertahmid, maka tasymitkan dia.
5. Jika dia sakit, maka kunjungilah dia.
6. Jika dia meninggal dunia, maka ikutilah (jenazah)nya.
 (Hadis Riwayat Muslim)

Allah, thabatkan hati ini, kuatkan diri ini untuk terus melangkah di jalan-Mu.
Hati, teruskan bertahan, Dia dan mereka ada bersamamu.
Sahabat, bantu diri ini untuk menjadi teman kalian yang terbaik.
Maaf atas segala salah dan khilafku.


dunia merupakan persinggahan untukku ke akhirat...amalku nanti bakal dihitung 
hanya dua destinasi yang pasti, aku di syurga atau di neraka ???

Isnin, 30 Disember 2013

Aim kita syurga...hooyeah!


Bismillah.

Alhamdulillah 'ala kulli ni'mah. Bersyukurlah wahai diri kerna cinta-Nya masih ada untukmu... jika tidak, mana mungkin Mak cik Hidayah mahu menyapamu lagi? Dalam situasi 'imtihan nihaie' yg kian mendekat, jangan pernah dilupakan bahawa ajal mu juga semakin menghampiri... Lalu bekal apa yang kau telah siapkan? Amal mana yang engkau yakin akan diterima-Nya? Cubalah senaraikannya satu-persatu, kemudian barulah engkau boleh menghembus nafas lega.. Tetapi, legakah kamu?



Dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk syurga); mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah); berada dalam syurga kenikmatan; segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu; dan segolongan kecil dari orang yang kemudian.
(Al-Waqiah, 56: 10-14)

Sungguh cantik aturan-Nya, membuatkan diri ini kagum dan tersenyum sendiri. Sungguh cantik kebetulan yang disusun-Nya, usai tadabbur, Dia sajikan pula untukku sebuah artikel yang membuatkan hati ini diketuk-ketuk untuk terus kuat menuju reda-Nya. Aim kita syurga.. hooyeah! 

Allah telah berfirman bahawa hanya segolongan kecil umat akhir zaman, umat Rasulullah s.a.w yang masuk ke dalam syurga. Allah, golongkan aku dan insan-insan yang ku sayang, yang bersama denganku dalam golongan yang sedikit itu. Ayuhlah, kita berpimpin tangan menuju syurga-Nya. Maafkan diri ini yang selama ini tidak menunaikan hak kalian. Sungguh, aku yang bersalah. Kita saling mengingatkan ye~


Allah, thabatkan langkahku dan mereka. Allah, kuatkan hatiku dan mereka.


dunia merupakan persinggahan untukku ke akhirat...amalku nanti bakal dihitung 
hanya dua destinasi yang pasti, aku di syurga atau di neraka ???

Selasa, 29 Oktober 2013

Allah kuatkan dia!


Bismillah.

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (ujian) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam ujian) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. 
( Al Baqarah : 214 )

Ukhti, aku tidaklah sehebatmu dalam menyusun kata, mencoret tinta, namun jari ini tetap ingin menulis, mungkin gesaan kasih sayang yang lahir di hati. Berbahagialah dirimu kerna sesungguhnya engkau yang terpilih. 

Terpilih menjadi orang yang rintihan doanya dirindui Allah. Terpilih menjadi orang yang di setiap tangisnya mendekatkan dirinya dengan Allah. Terpilih menjadi orang yang hatinya reda, bibirnya tersenyum ikhlas walaupun gelora di hati. 




Maafkan diri ini, tidak mampu menjadi teman sejati yang sentiasa bersama dalam setiap tawa dan tangis. Sungguh, aku cemburu dengan dirimu! Kerna aku dapat merasakan besarnya cinta Allah kepadamu.. Dan ketahuilah ukhti sayang, kami sentiasa ada buatmu. ^^ Sentiasa ada mendengar luahanmu, sentiasa ada menghapus tangismu, sentiasa ada mengembalikan tawa dan senyummu etc. InsyaAllah, biiznillah.

STAY STRONG! MAY ALLAH EASE EVERYTHING!

(2 : 286)


dunia merupakan persinggahan untukku ke akhirat...amalku nanti bakal dihitung 
hanya dua destinasi yang pasti, aku di syurga atau di neraka ???