Katakanlah: "Sesungguhnya solatku dan ibadatku, hidupku dan matiku, hanyalah untuk Allah Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam. (Al-An'am: 162)

Khamis, 17 April 2014

Air mata sang ratu.


Bismillah.

(Post ini special ditujukan buat adik-adikku yg tercinta dan juga sebagai peringatan untuk diriku.)

Jam di lappy menunjukkan 3.58 pagi di Mas. Satu 'noti' di fb: [Noorhidayah Kamaruzaman likes your link on her timeline]. Eh, ibu x tidur lagi ke baru bangun??? Kebetulan pula phone mogok dah 2 hari, jadi memang tak boleh buka whatsapp langsung. Pm ibu...ibu balas dengan emoticon "menangis". Hati ini tersentap! Allah. Bila ditanya mengapa.. Jawab ibu.. Adeq. Air mata ini terus gugur, 'Allah ampunkan dosa kami adik beradik kerna membuatkan ibu mengalirkan air mata kesedihan.'

Adik-adikku yg disayangi lagi dikasihi,
Sedarkah kalian nilai air mata seorang ibu?
Sehingga dengan mudahnya hujan membasahi pipi sang ratu hati dek tingkah laku kalian.

Jasa ibu takkan dapat kita balas sampai bila-bila.

Adik-adikku yg dirindui,
Ibu menyayangi kita dengan penuh tulus,
Tidak diharapkan kita membalasnya dengan wang dan dunia seisinya,
Hanya yg diharapkan adalah kita menjadi insan yg berguna,
Hanya yg dilantunkan di setiap doanya agar kita bahagia dunia akhirat,
Hanya yg disebut di setiap detik, nama-nama kita yg tersemat kemas di hati.

Apakah yang kalian lihat di dunia ini?
Keindahan manakah yg kalian kejar sehingga sanggup mengguris hatinya?


Tidaklah kakakmu ini merasakan dirinya baik atau sempurna,
Bahkan kakakmu inilah yg paling banyak dosa terhadap ibu,
Kerna kalian tanggungjawabku, dan jg kerna umurku yg paling tua antara kalian,
Maafkan kakakmu ini yg lemah dan tidak membimbing kalian dgn baik.

Tempoh seseorang di dunia ini menjadi rahsia Allah dan kematian itu boleh datang bila-bila sahaja. Ketika ibu, abiey, abah dan ummi masih dipinjamkan untuk kita inilah kita harus berbakti kepada mereka. Janganlah kita melakukan sesuatu yg boleh menyebabkan kita rugi di dunia dan lebih-lebih lagi di akhirat. Sungguh, kakakmu ini mencintai kalian kerna Allah juga cinta akan kalian. Ingatlah wahai adik-adikku yg teristimewa di hati ini, jika hidup kalian hanya mengikut nafsu semata tanpa dipandu oleh iman, rugilah kalian. Apa guna mendapat pendidikan di institusi yg hebat dan ternama, andai hujungnya nanti dicampak ke neraka? Apa guna mencipta nama dan hidup dlm kesenangan, andai hujungnya nanti memikul dosa yg membeban? Dan Al-Quran serta segala ilmu di dada itu tiada ertinya, andai tak diselarikan dengan amal.

Pintu taubat untuk hamba-Nya itu masih lagi terbuka selagi nyawa dikandung badan, maka segeralah sedar andai tertidur dan terleka, segeralah kembali andai tersasar, segeralah bangkit andai terjatuh. Pintalah kemaafan daripada insan yg kalian zalimi haknya (yg kalian melakukan dosa terhadapnya). 

Ini hanyalah utusan cinta dari seorang kakak buat adik-adiknya, yang aku coretkan sebagai peringatan buat kalian; andai suatu hari nanti kakakmu ini tiada disamping kalian untuk menegur dan membimbing kalian.

Ibu, semoga terus kuat dan insyaAllah, syurga balasan untukmu :)

"Wahai anak kesayanganku, dirikanlah sembahyang, dan suruhlah berbuat kebaikan, serta laranglah daripada melakukan perbuatan yang mungkar, dan bersabarlah atas segala bala bencana yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu adalah dari perkara-perkara yang dikehendaki diambil berat melakukannya"
(Luqman: 17)

dunia merupakan persinggahan untukku ke akhirat...amalku nanti bakal dihitung 
hanya dua destinasi yang pasti, aku di syurga atau di neraka ???

2 ulasan:

  1. baca post kak ya buat rindu pada umi kat malaysia membuak2. :'(. moga Allah pelihara semua ahli keluarga kita sepanjang ketiadaan kita.

    BalasPadam
    Balasan
    1. amin.. semoga kita semua & org2 yg tersayang sentiasa dlm pemeliharaanNya ^^

      Padam